aksi naruto

WALLHACK

Street Text

Saturday, December 31, 2011

Mereka Yang Lebih Dulu ‘Meninggalkan’ 2011


Jumat, 30 Des 2011 - 18.08 WIB
Mereka Yang Pergi 2011
Beberapa tokoh ternama meninggalkan kita tahun ini. Dan beberapa di antaranya benar-benar memberi arti bagi dunia. Sebagian dari mereka meninggalkan kehidupan dalam penyesalan. Sebagian lagi pergi karena kodrat Yang Kuasa. Dan yang lain, dalam pertarungan sengit antara hidup dan mati. Tetapi, adalah kontribusi talenta, pemikiran, dan ketekunan mereka yang membuat dunia selangkah lebih baik. Dan untuk itu, kita akan mengenang mereka hari ini, agar apa yang telah mereka lakukan, menjadi inspirasi, dan pembelajaran, bagi kita semua di penghujung tahun 2011.
1. Amy Winehouse
Penyanyi bersuara ‘renyah’ ini pergi dalam usia yang masih terbilang muda, 27 tahun, pada 23 Juli 2011 lalu. Kontroversial, kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Winehouse, dan bahkan kematiannya. Bintang dan salah satu penyanyi terkaya asal Inggris ini sudah dalam keadaan tak bernyawa, ketika ditemukan di apartment miliknya di London. Hasil otopsi mengatakan bahwa Winehouse meninggal karena keracunan alkohol. Memang, sepanjang hidup, Winehouse tak bisa lepas dari alkohol dan obat-obatan. Sayang, padahal hidup seharusnya lebih baik bagi seseorang bersuara emas seperti dia. Setelah meninggalnya, penjualan album penyanyi yang populer dengan single “Rehab” ini, sempat menembus rekor yang fantastis.

2. Steve Jobs

Boleh dibilang, perginya Steve Jobs adalah kehilangan terbesar di tahun ini. Sang pionir Apple dan tokoh utama di balik keberhasilan iPod, iPhone, dan iPad itu meninggal dalam usia 56 tahun, pada 5 Oktober 2011. Ia pergi setelah 6 tahun bergumul dengan kanker pankreas yang menggerogoti tubuhnya. Semasa hidup, Steve Jobs adalah seorang CEO, penemu, dan marketing yang hebat. Ia membuat Apple sebagaimana Apple ada sekarang. Dan Apple tidak akan pernah sama lagi tanpa Steve. Steve telah mengubah cara kita memandang teknologi. Teknologi bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dimengerti oleh sebagian orang saja, tetapi di tangannya, teknologi menjadi ‘teman’ yang bersahabat bagi semua kalangan. Dan itu berarti, ia berhasil mengubah dunia. Bahkan Presiden Barrack Obama turut menyatakan rasa hormatnya kepada Steve Jobs melalui sebuah pernyataan, “Mungkin tidak ada penghargaan yang lebih besar terhadap kesuksesan Steve, selain daripada fakta bahwa banyak orang di seluruh dunia mengetahui kematiannya melalui perangkat-perangkat yang ia ciptakan,” ucap Obama.

3. Elizabeth Taylor
Ikon Hollywood klasik ini meninggal dalam usia 79 tahun karena gagal jantung. Meski beberapa orang percaya bahwa Liz –panggilan akrab Elizabeth Taylor– meninggal karena ia begitu kehilangan teman dekatnya, Michael Jackson, yang meninggal pada tahun 2009. Liz sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian meninggal keesokan paginya, pada tanggal 23 Maret 2011.

4. Andy Whitfield
Andy Whitfield adalah bintang tampan pemeran film serial Amerika Spartacus: Blood and Sand. Ia meninggal pada 11 September 2011 pada usia 39 tahun, setelah bertarung dengan penyakit limfoma selama 18 bulan. Whitfield meninggal di rumah kediamannya di Australia, didampingi oleh istri tercinta dan seluruh keluarga yang menyayanginya, demikian pernyataan resmi dari Vasthi, istri Whitfield. Serial Spartacus yang melejitkan nama Whitfield sempat menggebrak Hollywood dan termasuk serial yang sukses memetik rating tertinggi pada musim pertamanya.

5. Joe Frazier
Petinju legendaris dunia dan musuh bebuyutan Muhammad Ali, Joe Frazier, meninggal di usia 67, pada 7 November 2011. Frazier meninggal setelah mengalami pertarungan yang tak dapat ia menangkan, dengan kanker hati yang baru terdiagnosa beberapa bulan sebelumnya. Pertarungan tinju paling bersejarah Frazier adalah pertemuan-pertemuannya dengan sang legenda Muhammad Ali. Gaya bertinju Muhammd Ali yang selalu melemparkan ejekan terhadap lawan saat di atas ring, telah begitu menyakiti Frazier sehingga Frazier membenci Ali hingga akhir hidupnya.

No comments:

Post a Comment